kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Ekonomi Membaik, Laba ASII Meroket 61%


Jumat, 30 April 2010 / 07:33 WIB
Ekonomi Membaik, Laba ASII Meroket 61%


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Test Test

JAKARTA. Tak percuma para investor terus memburu saham PT Astra International Tbk (ASII) di lantai bursa. Pada kuartal pertama 2010, ASII mencetak laba bersih Rp 3,25 triliun. Angka ini naik 61% dibandingkan periode sama 2009.

Kenaikan laba bersih ini tidak lepas dari pendapatan bersih Grup Astra yang mencapai Rp 29,69 triliun atau naik 38% dibandingkan kuartal pertama 2009 yang sebesar Rp 21,54 triliun. Sementara itu, laba usaha ASII naik 24% dari Rp 2,62 triliun menjadi Rp 3,25 triliun.

Menurut Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto, peningkatan kinerja ASII pada kuartal I 2010 ini berkat kondisi perekonomian Indonesia yang membaik. "Mudah-mudahan hal ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun," katanya, kemarin (29/4).

ASII melaporkan, laba usaha dari segmen otomotif dan jasa keuangan meningkat 44% dibandingkan kuartal I 2009 menjadi Rp 1,3 triliun. Laba bersih di sektor ini pun meningkat menjadi Rp 1 triliun.

Kenaikan ini disumbangkan oleh penjualan mobil di kuartal pertama yang mencapai 99.000 unit, menanjak 71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Alhasil, pangsa pasar mobil Grup Astra mencapai 57% dari total pasar mobil nasional. Penjualan sepeda motor ASII juga naik 28% menjadi 750.000 unit.

Bidang otomotif dan pembiayaan memberikan kontribusi terbesar pada kenaikan pendapatan ASII. "Kontribusinya sekitar 65%," kata Yulian Warman, GM Humas ASII.

Laba bersih anak usahanya, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) juga naik 25% menjadi Rp 272 miliar. Ini berkat kenaikan harga rata-rata crude palm oil (CPO) sebesar 19%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×