Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah belum bisa memberikan performa yang ciamik pada pekan ini. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail menilai rupiah tertekan sebagai kelanjutan musim dividen saat ini.
Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (3/5) rupiah ditutup di level Rp 14.266 per dollar AS, melemah 0,09% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 14.252. Dalam sepekan, rupiah melemah 0,47% dari level Rp 14.199.
Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) mata uang Garuda hari ini melemah 0,25% di level Rp 14.282 per dollar AS. Dalam sepekan, rupiah melemah 0,66%.
Musim dividen berarti kebutuhan dollar AS di dalam negeri sedang meningkat mengingat kuartal II-2019 emiten mulai membagikan dividen. “Apalagi sebagian emiten yang telah membagikan dividen, dari labanya terpantau naik,” kata Mikail kepada Kontan.co.id, Jumat (3/5).
Selanjutnya, pekan depan BI akan mengumumkan data makro ekonomi seperti defisit neraca berjalan dan neraca perdagangan periode berikutnya. Selain itu, pasar akan menanti rilis data ekonomi AS nanti malam.
“Selain non-farm payroll, rilis data upah tenaga kerja per jam di AS sepertinya bakal positif,” tutur Mikail.
Makanya ia memproyeksikan rupiah masih akan lanjut melemah.
Pada pekan depan Mikail memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.300-Rp 14.350 per dollar AS>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News