Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana pemindahan ibukota ke luar Pulau Jawa dinilai tidak akan berpengaruh terlalu banyak terhadap pasar saham dalam negeri. Namun, rencana ini akan menguntungkan pergerakan saham sektor infrastruktur.
Ekonom Bahana Sekuritas Putera Satria mengatakan, pemindahan ibukota ini hanya berlaku untuk pusat pemerintahan saja bukan untuk pusat keuangan.
"Jadi tidak bakal berubah banyak, seperti layaknya AS saja, dimana pusat pemerintahannya di Washington DC dan pusat ekonomi di New York. (Untuk Indonesia) pusat bursanya, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan kan di sini (Jakarta)," ungkapnya dia saat dihubungi, Kamis (2/5).
Menurut Satria, pemindahan ibukota akan menguntungkan beberapa sektor saham. Sektor yang akan berpengaruh besar adalah sektor yang erat kaitannya dengan infrastruktur.
"Sektor infrastruktur yang pasti akan diuntungkan, karena kan pemindahan ini harus bangun infrastruktur yang baru, kementerian bakal pindah dan butuh bangunan baru," jelas Satria.
"Jadi untuk jangka panjang sektor konstruksi dan semen dalam jangka panjang ada keuntungannya di sana," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News