Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Setelah menguat tiga hari berturut-turut, mata uang garuda akhirnya berbalik arah. Hasil keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) secara tidak langsung turut mempengaruhi pergerakan rupiah.
Di pasar spot, Jumat (11/3) rupiah melemah 0,17% ke level Rp 13.075 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya. Namun kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah menguat 0,47% ke level Rp 13.087 per dollar AS.
Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah cenderung melemah lantaran didukung penguatan dollar AS. "Ada sedikit penguatan USD setelah Bank Sentral Eropa merilis stimulus ekonomi terbaru," ujarnya.
Di samping itu, rupiah juga mendapat suntikan sentimen positif dari dalam negeri, yakni data penjualan ritel secara tahunan bulan Januari 2016 yang naik 12,5% atau lebih baik dari bulan sebelumnya 10,4%. Proyeksi Putu, rupiah akan kembali menguat di awal pekan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News