Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi covid-19, para pelaku bursa berjangka kian berlomba untuk membesarkan industri forex dan bursa berjangka. PT Monex Investindo Futures fokus mengembangkan platform digital untuk menggaet investor pemula dan ritel.
Salah satunya melalui aplikasi trading forex melalui MIFX Mobile. Aplikasi tersebut dilengkapi dengan fasilitas trading signal yang memberi kemudahan trading pada investor pemula.
“Ketika membaca ada pasar yang baru, kami terus mengedukasi dan turut menggarap investor baru,” ucap Amrit Gurbani, Chief Digital Officer Monex Investindo Futures, Jumat (27/11).
Kata Amrit, dengan mengedukasi pasar, dan kepercayaan nasabah akan Monex, jumlah nasabah Monex naik 30% sampai 35%. Sedangkan pertumbuhan volume transaksi ada di kisaran 15% sampai 20%.
Baca Juga: Tambah jumlah nasabah, Monex Investindo Futures fokus garap investor pemula ritel
“Hal ini wajar karena biasanya volume transaksi nasabah baru cenderung kecil. Seperti kita melihat broker-broker luar terbesar di dunia itu bisnis modelnya memang ritel,” lanjut Amrit.
Untuk itu, Monex Investindo Futures akan mendorong perdagangan berjangka komoditi secara digital. “Kami tengah bertransformasi ke digital, terutama dalam perdagangan berjangka komoditi. Hal ini akan terus kami dorong untuk digitalisasi,” ujar Direktur Utama Monex Investindo Ferhad Annas.
Baca Juga: Monex Investindo kembangkan aplikasi trading yang ramah di tangan investor pemula
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
