Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) melakukan pembelian saham kembali (buyback) tahap kedua setelah sebelumnya melakukan buyback tahap I pada periode 21 September 2015 hingga 20 Desember 2015.
Direktur Utama ECII Ingrid Pribadi menyatakan, perseroan belum maksimal melakukan buyback pada pelaksanaan di tahap I dengan rincian total saham yang dibeli sebanyak 36.809.100 saham.
"Selama sembilan bulan terakhir kondisi perdagangan ECII di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum memberikan hasil yang positif," katanya dalam keterbukaan informasi Jumat (9/9).
Presentase dana yang telah digunakan dengan modal disetor adalah 11,09%. Jumlah dana maksimum buyback saham perseroan sebanyak Rp 150 miliar.
Namun, jumlah dana yang sudah digunakan pada tahap I tersebut hanya sebanyak Rp 43,7 miliar, sehingga perseroan masih punya sisa jumlah dana yang belum terpakai sebanyak Rp 106 miliar.
Perseroan memperkirakan buyback tahap II akan dilaksanakan mulai tanggal 9 September 2016 di mana biaya yang dikeluarkan sebanyak-banyaknya Rp 350 juta, dengan jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli sebesar Rp 10 miliar.
Maksimum nilai buyback tahap II ini adalah Rp 100 miliar atau 7,39% dari Rp 1,35 triliun yang merupakan modal disetor dan tambahan modal disetor dalam perseroan.
"Dilaksanakannya buyback tahap II ini tidak akan berdampak pada pendapatan perseroan, namun laba komprehensif perseroan akan mengalami penurunan sebesar Rp 1,6 miliar," jelasnya.
Namun demikian, buyback ini tidak akan memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kegiatan usaha ECII mengingat ECII memiliki modal dan arus kas yang cukup sehingga tidak memerlukan pinjaman dari pihak ketiga.
ECII membatasi harga buyback tahap II ini pada harga di bawah atau sama dengan Rp 1.000 per saham. Perseroan menunjuk PT KGI Sekuritas sebagai perantara perdagangan efek dalam buyback tahap II ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News