Reporter: Dina Farisah | Editor: Yudho Winarto
YOGYAKARTA. PT Eastspring investment Indonesia bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan Eastspring tour de Campus di Universitas Gajah Mada (UGM). Kegiatan ini merupakan program edukasi dalam bentuk seminar yang bertujuan memperkenalkan kepada mahasiswa tentang dasar-dasar investasi, industri investasi dan keuangan serta menjelaskan peluang berkarir di pasar modal.
Anita Abdul Kadir, Direktur of Marketing PT Eastspring Invesment Indonesia mengatakan kegiatan tour de Campus ini dilakukan guna mendukung misi otoritas jasa keuangan yakni mengujutkan masyarakat yang memahami dan berorientasi pada pasar modal dan jasa keuangan serta jasa keuangan non bank dalam membuat keputusan investasi dan pembiayaan.
"Ini merupakan tour yang ketiga yang telah kita lakukan. Tahun lalu kita telah menyelenggarakan kegiatan seperti ini di Universitas Andalas dan Universitas Padjajaran." Ungkap Anita, Jumat (21/11).
Anita menjelaskan pasar modal Indonesia terus berkembang namun saat ini sumber daya manusia untuk mengisi Karir di industri ini masih sangat minim. Itu sebabnya, kata Anita, pihaknya membantu OJK untuk mengenalkan industri investasi dan jasa keuangan non bank sehingga kedepan semakin banyak mahasiswa yang tertarik mempersiapkan diri untuk terjun ke industri ini.
Selain itu, Anita juga berharap dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa mengenal dan mulai melakukan investasi sejak masih muda. Anita mengatakan, meski masih disuplai orangtua namun mahasiswa juga bisa melakukan investasi dengan nilai yang lebih kecil melalui reksadana. "Dengan menyisihkan uang jajan atau dari hasil bekerja sampingan yang didapat selama kuliah bisa menjadi modal investasi mahasiswa," jelas.
Lebih lanjut, Anita menjelaskan dengan Rp 100.000 mahasiswa sudah bisa membeli produk reksadana. Ia bilang Eastspring bekerjasama dengan lima agen penjual untuk menjual produk reksadana yakni commonwealth, bank permata, HSBC, ANZ, mandiri sekuritas. "Jadi kalau sudah tertarik berinvestasi bisa menghubungi salah satunya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News