kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   0,00   0,00%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

E-money berpeluang naik, buy on weakness BMRI


Selasa, 10 Oktober 2017 / 10:04 WIB
E-money berpeluang naik, buy on weakness BMRI


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menerbitkan 9,7 juta kartu uang elektronik atau e-money. Nilai transaksinya mencapai Rp 4 triliun. Tahun ini, BMRI akan menggenjot e-money hingga 10 juta kartu dengan nilai transaksi Rp 6 triliun.

Reza Priyambada Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, adanya pemberitaan kenaikan transaksi atas e-money seharusnya dapat menjadi sentimen positif. Sebab, kondisi tersebut akan memberikan dampak tambahan kepada pendapatan non bunga dari BMRI.

"Namun demikian, dampak terhadap pergerakan sahamnya perlu menyesuaikan dengan tren yang terjadi saat ini," terang Reza dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (10/10).

Saat ini, BMRI ditransaksikan pada kisaran Rp 6.575-Rp 6.650 dengan kecenderungan sideways dan masih berada pada sekitar area middle bollinger band. Indikator RoC menunjukan adanya pelemahan namun, volume jual mulai menunjukan adanya penurunan.

"Buy on weakness (BoW) di kisaran Rp 6.475-Rp 6.500 dengan asumsi pelemahan terjaga di area support. Support Rp 6.450-Rp 6.525 dan resistance Rp 6.675-Rp 6.725," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×