Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) mencari pinjaman perbankan sebesar Rp 250 miliar untuk memenuhi belanja modalnya tahun ini. Saat ini DYAN tengah melakukan pembicaraan kepada beberapa perbankan untuk memuluskan rencananya itu.
Danny Budiharto, Direktur Operasional DYAN mengatakan, tahun ini DYAN hanya menyiapkan belanja modal sebesar Rp 500 miliar. Belanja modal itu menyusut separuhnya dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun.
Danny mengatakan, sebagian dari belanja modal akan dipenuhi dari kas internal. "Memang sebagian belanja modal harus dipenuhi dari pinjaman. Namun, untuk beberapa proyek, kami sudah punya plafon pinjaman," ujarnya ke KONTAN, Selasa (7/1).
Perseroan memang masih berusaha mendorong bisnisnya meski lebih konservatif. Pasalnya, saat ini DYAN dihadang sejumlah tantangan seperti pelemahan nilai tukar rupiah, sehingga tak banyak proyek yang agresif dibangun perseroan tahun ini.
Dalam waktu dekat, DYAN akan meluncurkan empat hotel baru. Perseroan juga tengah membidik beberapa lokasi baru untuk bisnis hotelnya. "Kami sedang dalam proses negosiasi untuk pembelian tanah di Karawang," jelasnya.
Sejauh ini, porsi utama pendapatan DYAN berasal dari segmen penyelenggaraan pameran dan acara. Namun, Danny berharap, kontribusi bisnis hotel bisa lebih meningkat.
DYAN memiliki 4 segmen anak usaha, yakni PT Dyandra Promosindo sebagai event organizer, PT Dyamall Graha Utama sebagai perusahaan pendukung pameran acara, PT Nusa Dua Indonesia sebagai pusat konvensi dan pameran serta PT Graha Multi Utama sebagai pengelola bisnis hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News