Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Selain penggantian Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI), wasit pasar modal ini juga akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk mengganti salah satu komisarisnya.
Komisaris yang BEI yang dimaksud adalah Dwi Soetjipto. Dwi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ini sudah duduk sebagai Direktur Utama PT Pertamina (persero).
Dwi didapuk menjadi Komisaris BEI untuk masa jabatan 2014-2017. Ia merupakan wakil dari emiten. Berhubung, ia sudah tidak lagi di SMGR, maka dinilai perlu ada penggantian.
"OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sedang melakukan fit and proper test kepada calon Komisaris BEI," ujar Ito Warsito, Direktur Utama, Senin (1/6).
Ia mengaku tidak mengetahui siapa saja calon Komisaris pengganti Dwi. Yang jelas, pemegang saham akan memilih calon komisaris yang telah lulus uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh OJK.
RUPSLB rencananya akan diselenggarakan pada 10 Juni 2105. Sebagai tambahan informasi, saat ini yang menjabat di kursi komisaris adalah Robinson Simbolon sebagai Komisaris Utama BEI. Lalu, di jajaran Komisaris ada Dwi, Hari Purwantono, Hendra H Kustarjo, dan Lydia Trivelly Azhar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News