Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Harga emas bergerak di kisaran US$ 1.204 per ons troi pada Rabu (4/3) sore. Harga emas masih bertahan dengan pergerakan konsolidasi dalam sepekan terakhir.
Ariston Tjendra, Head of Research and Analysis Division PT Monex Investindo Futures menjelaskan, harga emas naik (rebound) dari kisaran bawah US$ 1.201 per ons troi pada Selasa (3/3) malam. Harga emas telah bergerak sideways selama seminggu terakhir di kisaran US$ 1.195-US$ 1.123 per ons troi.
Menurutnya, para pelaku pasar masih mencari sinyal mengenai kenaikan suku bunga AS pekan ini dari data-data ekonomi dan pernyataan-pernyataan para pejabat Bank Sentral AS.
“Pekan ini banyak data penting AS yang akan dirilis di antaranya data tenaga kerja. Di sisi lain, dua pejabat yang memiliki hak suara dalam rapat moneter Fed, Charles Evans dan John Williams akan memberikan pandangannya mengenai outlook moneter Fed,” ungkap Ariston.
Ariston menduga resistance emas yang terdekat berada di kisaran US$ 1.210 per ons troi. Harga berpeluang meneruskan penguatan apabila berhasil menembus ke atas kisaran resistance ini dengan potensi target menuju ke area US$ 1.214 per ons troi. Sementara support terdekat di kisaran US$ 1.205 per ons troi. Penembusan ke bawah support ini akan membuka pelemahan lebih lanjut ke area US$ 1.201 per ons troi.
Adapun data-data ekonomi yang perlu diwaspadai pada Rabu (4/3) malam antara lain data non-farm payrolls AS versi ADP dan data ISM non-manufaktur AS. Pergerakan harga emas juga kan dipengaruhi oleh pernyataan Charles Evans, Presiden Bank Sentral AS cabang Chicago.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News