Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Pasar saham China dilanda aksi jual pada transaksi perdagangan hari ini. Kondisi tersebut turut menyeret indeks Hang Seng China Enterprises merosot 12% dari level tertingginya tahun ini. Penurunan di atas 10% ini menandakan pasar saham China terjatuh ke fase koreksi.
Asal tahu saja, indeks Hang Seng China ditutup dengan kemerosotan 2,1% di level 10.794,70, yang merupakan level terendah dalam tiga bulan terakhir. Sementara, Shanghai Composite Index terpangkas 1,7% menjadi 2.240,02 dan CSI 300 Index turun 1,5% menjadi 2.502,49.
Saham SAIC Motor Corp mencatat penurunan terbesar untuk saham produsen mobil setelah lembaga pengawas China memerintahkan perusahaan yang menjadi partner Volkswagen AG merecall sejumlah kendaraan. Selain itu, ada pula saham China Resources Cement Holdings Ltd yang mencatatkan penurunan terbesar sejak Oktober 2011 lalu di Hong Kong.
Saham lain yang juga turut mempengaruhi pergerakan bursa China adalah saham Citics Securities Co yang turun gunung dari rekor tertingginya di Shanghai.
Aksi jual pada pasar saham China terjadi setelah JPMorgan memangkas rekomendasi saham-saham di Negeri Panda itu menjadi underweight. Menurut Adrian Mowat, chief Asia and emerging-market strategist JPMorgan, pihaknya juga merekomendasikan bearish untuk produk derivatif yang bergubungan dengan empat bank terbesar China.
"Investor mencemaskan mengenai kemungkinan perlambatan pertumbuhan serta pengetatan kebijakan moneter," jelas Wu Kan, fund manager Dazhong Insurance Co.
Catatan saja, sepanjang tahun ini, indeks acuan China sudha melorot 5,6%. Sebagai perbandingan, indeks MSCI All-Country World Index naik 5,8% pada periode yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
