kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dugaan Korupsi Bikin Harga Saham ANTM Turun Senin (28/3), Hari Ini Harus Jual / Beli?


Selasa, 29 Maret 2022 / 07:23 WIB
Dugaan Korupsi Bikin Harga Saham ANTM Turun Senin (28/3), Hari Ini Harus Jual / Beli?
ILUSTRASI. Dugaan Korupsi Bikin Harga Saham ANTM Turun Senin (28/3), Hari Ini Harus Jual / Beli? REUTERS/Beawiharta


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga saham ANTM dari PT Aneka Tambang Tbk terkoreksi pada perdagangan Senin 28 Maret 2022. Kasus dugaan korupsi di PT Antam yang kini ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung) turut menekan harga saham ANTM. Untuk perdagangan hari ini, Selasa 29 Maret 2022 apakah saham ANTM perlu dijual atau beli?

Pada perdagangan Senin (28/3), harga saham ANTM ditutup di level 2.630, turun 30 poin atau terkoreksi 1,13% dari sehari sebelumnya. Penurunan harga saham ANTM itu menghentikan tren kenaikan yang terjadi pada pekan sebelumnya.

 

Diperkirakan, penurunan harga saham ANTM karena kasus dugaan korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas di perusahaan ini periode tahun 2015-2021. Saat ini kasus dugaan korupsi di PT Antam tersebut masuk dalam tahap penyidikan Kejagung.

Dalam kasus ini, Antam diduga melakukan pembelian terhadap emas yang tidak memiliki sertifikat LBMA (London Bullion Market Association) diantaranya emas dengan merk Korea Zinc yang diperoleh dari ICBC Bank Bullion.

Selain itu, adanya dugaan Perusahaan Kontrak Karya (KK) dan Non Kontrak Karya (Non KK) tidak memenuhi pembayaran royalti sesuai dengan kewajibannya atas kegiatan produksi tambang emas

Kasus dugaan korupsi ini memang bisa menjadi sentimen negatif untuk harga saham ANTM. Namun Analis RHB Sekuritas Fauzan Luthfi Djamal menilai saham ANTM masih memiliki prospek yang cerah.

Baca Juga: Analis Kiwoom dan RHB Sekuritas Rekomendasikan Beli Saham ACES

Menurunya, solidnya harga nikel kemungkinan dapat bertahan, meskipun berpotensi terkoreksi dari rekor tertingginya seiring mulai meredanya konflik geopolitik.

Namun, masalah persediaan (supply) nikel saat ini cukup kompleks. Persediaan nikel cukup rendah secara global, saat ini di kisaran 80.000 ton alias terendah dalam dua tahun. Kemungkinan, sentimen ini akan tetap berkontribusi dan meningkatkan sentimen harga nikel dalam jangka menengah.

Fauzan memperkirakan harga nikel rata-rata sepanjang tahun ini di level US$ 23.600 per ton atau  naik 28% secara year-on-year (yoy). Ini berarti, harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) feronikel (Fe-Ni) ANTM akan berada di kisaran US$ 19.300 per ton, naik 13% secara yoy dan memecahkan rekor tahun lalu.

Di sisi lain, bisnis emas ANTM diperkirakan bakal stabil. Harga emas kemungkinan akan berkisar antara US$ 1.700 dan US$ 1.800 per oz dalam jangka menengah. ASP emas milik ANTM tahun ini diperkirakan naik 1% yoy atau US$ 1.950. Salah satu sentimennya yakni meningkatnya kekhawatiran terhadap ketidakpastian global, yang telah meningkatkan permintaan aset safe haven.

Tahun lalu, produk emas menjadi kontributor terbesar pendapatan, yakni mencapai 67% terhadap total penjualan ANTM atau setara Rp 25,94 triliun. Nilai penjualan emas ANTM  tumbuh 34% secara year-on-year dari penjualan 2020 sebesar Rp 19,36 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×