kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Duet AUTO dan Pirelli segera terwujud


Kamis, 19 April 2012 / 18:19 WIB
Duet AUTO dan Pirelli segera terwujud
ILUSTRASI. Pemandangan udara menunjukkan tangki penyimpanan untuk air olahan di PLTN Fukushima Daiichi yang lumpuh akibat tsunami di kota Okuma, prefektur Fukushima, Jepang 13 Februari 2021.


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Rencana PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) untuk melakukan joint venture dengan produsen ban asal Italia akan segera terlaksana.

"Dalam waktu dekat kami akan signing dengan Pirelli untuk kerja sama," terang Presiden Direktur AUTO Siswanto Prawiroatmodjo selepas publik ekspos, Kamis (19/4).

Informasi lebih lengkap diutarakan oleh Direktur AUTO Robby Sani. Ia menuturkan dalam joint venture tersebut, Pirelli akan menjadi mayoritas dengan kepemilikan 60% dan sisanya adalah AUTO. "Hitungannya, dengan kapasitas produksi 7 juta ban, maka 4 juta akan bermerek Pirelli dan sisanya akan menggunakan merek kami," jelasnya.

Investasi keseluruhan dari proyek kerja sama ini diperkirakan memakan dana hingga US$ 100 juta. Angka ini lebih tinggi dari gambaran awal yang hanya sekitar US$ 90 juta. "Itu disebabkan akan rencana pembelian lahan yang lebih besar dibandingkan dengan ekspektasi awal," ungkap Siswanto. Pabrik ban tersebut pun rencananya akan mengambil tempat di wilayah Jakarta Timur.

Selain pembangunan pabrik baru, saat ini AUTO tengah lakukan studi kelayakan untuk masuk ke pasar baru di kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya tahun lalu, AUTO sudah memulai penetrasi dengan masuk ke Vietnam.

"Kami memang tengah melakukan studi kelayakan di negara lain di kawasan Asia Tenggara, mungkin masuk ke negara itu di pertengahan 2013," pungkas Siswanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×