Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate bergerak di dua zona pagi ini (15/1). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.50 waktu Sydney, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Febuari berada di posisi US$ 92,48 per barel atau turun 11 sen di New York Mercantile Exchange. Kemarin, kontrak yang sama naik 79 sen menjadi US$ 92,59 per barel.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan harga minyak naik turun pagi ini. Salah satunya adalah spekulasi cadangan minyak AS yang diprediksi turun pada pekan lalu. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, data yang akan dirilis Energy Information Administration akan menunjukkan penurunan cadangan minyak menjadi 1,3 juta barel.
Sedangkan sentimen positifnya adalah data ekonomi AS akan semakin membaik ke depannya. Jika ekonomi membaik, maka tingkat permintaan minyak pasti akan ikut terangkat.
"Harga minyak WTI bergerak di dua zona setelah daya ritel AS menunjukkan angka positif dan prediksi penurunan cadangan minyak AS," jelas Mark Pervan, head of commodity research Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Mekbourne.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari berada di posisi US$ 106,13 per barel atau turun 26 sen di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News