Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa perusahaan masih mengantre untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat, akan ada dua perusahaan anggota Apindo yang berencana menggelar initial public offering (IPO) tahun ini.
Salah satunya adalah PT Mahkota Group yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Perusahaan ini berencana melepas 20% hingga 30% saham. Nilai emisi yang dibidik mencapai Rp 100 miliar hingga Rp 250 miliar.
"Kami akan mencatatkan diri di BEI pada bulan Juni, menggunakan laporan keuangan Desember 2017," ujar Nagian Tony, Direktur Independen Mahkota Group, di Jakarta, Rabu (7/2). Perusahaan ini akan melakukan mini expose pada Maret nanti.
Calon emiten yang berdomisili di Sumatra Utara tersebut sudah menunjuk Panin Sekuritas sebagai penjamin emisi IPO. Saat ini, Mahkota Group memiliki nilai aset sekitar Rp 1 triliun. Nantinya, dana hasil aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk ekspansi.
Selain Mahkota Grup, ada satu perusahaan lagi yang juga akan melantai di bursa. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan batubara. Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Apindo, mengatakan, sudah ada sekitar 500 perusahaan anggota Apindo yang berpotensi untuk IPO. "Hanya saja masih perlu didorong," kata Hariyadi.
Demi mendorong minat perusahaan untuk go public, Apindo dan BEI akan bekerjasama untuk melakukan sosialisasi.
Tahun ini, BEI berharap bisa menggaet 35 emiten baru. Hingga semester pertama tahun ini, sudah ada sekitar 10 perusahaan yang menyatakan diri akan melepas saham perdana di bursa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News