Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia tertekan untuk kali pertama dalam empat hari terakhir hari ini (3/8). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.07 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tergerus 0,3% menjadi 141,67. Indeks acuan di kawasan regional ini tertekan 0,4% pada pekan lalu.
Apa saja faktor yang menyebabkan penurunan bursa Asia hari ini? Sentimen negatif pertama datang dari China. Data China Purcasing Manager's Index pada Juli lalu menunjukkan angka 50, sedikit lebih rendah dari estimasi analis yang disurvei Bloomberg yakni 50,1. Angka tersebut juga lebih rendah dari data Juni sebesar 50,2.
Kedua, penurunan saham-saham berbasis energi akibat penurunan harga minyak. Harga emas hitam pagi ini memang tertekan setelah Iran mengklaim mampu mengerek produksi minyak mereka sepekan setelah sanksi internasional dicabut.
"China akan memiliki sejumlah pertanyaan yang sulit dijawab dalam sepekan terakhir. Kondisi itu akan semakin memicu kecemasan hard landing pada perekonomian mereka. Kami melihat adanya penurunan tipis pada awal Agustus ini," papar Evan Lucas, markets strategist IG Ltd di Melbourne.
Sementara itu, indeks Topix turun 0,1%. Adapun indeks Kospi Korea Selatan turun 0,4%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia dan indeks MZX 50 Selandia Baru masing-masing mengalami kenaikan 0,1% dan 0,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News