kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.346   43,00   0,26%
  • IDX 7.533   1,76   0,02%
  • KOMPAS100 1.043   -8,69   -0,83%
  • LQ45 792   -7,66   -0,96%
  • ISSI 251   -0,64   -0,25%
  • IDX30 409   -4,60   -1,11%
  • IDXHIDIV20 475   -4,68   -0,98%
  • IDX80 118   -1,00   -0,84%
  • IDXV30 121   -0,60   -0,49%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%

Dua Direktur Borong Saham Orang Terkaya Indonesia, Investor Perlu Beli Atau Tahan?


Kamis, 24 Juli 2025 / 08:50 WIB
Dua Direktur Borong Saham Orang Terkaya Indonesia, Investor Perlu Beli Atau Tahan?
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (9/7/2025).


Reporter: Dimas Andi, Rilanda Virasma | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu saham milik orang terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu dibeli secara besar-besaran oleh dua direktur perusahaan itu sendiri. Apakah investor perlu mengikuti aksi beli atau tahan dahulu?

Saham yang dibeli itu adalah saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). Dua petinggi perusahaan Chandra Daya Investasi melakukan transaksi pembelian saham emiten ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23/7), Direktur Utama CDIA Fransiskus Ruly Aryawan membeli 5 juta saham CDIA dengan harga Rp 800 per saham pada 17 Juli 2025. Dengan begitu, Ruly merogoh kocek sebesar Rp 4 miliar untuk transaksi pembelian saham tersebut.

Transaksi ini membuat Ruly kini memiliki 5 juta saham CDIA atau dengan porsi kepemilikan 0,004% dan status kepemilikan saham langsung. Sebelumnya, dia belum memiliki saham CDIA.

Baca Juga: BYD Jual 14.000 Mobil Listrik Semester 1 2025, Cek Harga Dolphin Atto M6 Denza Juli

Sementara itu, Direktur CDIA Jonathan Kandinata juga memborong 5 juta saham CDIA dengan harga transaksi Rp 800 per saham pada 17 Juli lalu. Dia pun turut mengeluarkan dana Rp 4 miliar untuk pembelian saham tersebut.

Sebelum ada pembelian, Jonathan belum memiliki saham CDIA. Setelahnya, Jonathan menggenggam 5 juta saham CDIA dengan persentase kepemilikan 0,004% serta status kepemilikan saham langsung.

Baik Ruly dan Jonathan sama-sama bukan pengendali CDIA kendati mereka berdua memborong saham anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) tersebut.

Pada Rabu (23/7), saham CDIA berada di level Rp 1.515 per saham, namun tidak dapat diperdagangkan lantaran disuspensi oleh BEI. 

Tonton: GIIAS 2025 Ada 150 Mobil Baru, 29 Motor dan Test Drive Gratis!

Rekomendasi saham CDIA

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas mengatakan, saham CDIA dalam kondisi sangat spekulatif akhir-akhir ini. Harga saham CDIA pun kerap menyentuh auto rejection atas (ARA).

Bahkan kini, kapitalisasi pasar CDIA telah menembus Rp 189,12 triliun dan berkontribusi 9,12 poin terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Saham ini sedang sangat spekulatif karena naiknya terlalu cepat sehingga disuspensi BEI. Bisa menarik untuk trading jangka pendek, tapi berisiko tinggi,” ujar Sukarno saat ditanya Kontan, Rabu (23/7).

Untuk jangka panjang, Sukarno menyarankan investor untuk menunggu hingga ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi fundamental perusahaan.

“Investor harus cek apakah kenaikan harga karena bisnis yang bagus atau cuma spekulasi. Jangan buru-buru beli sebelum tahu risikonya,” wantinya.

Untuk trader jangka pendek, Sukarno menyarankan para investor tersebut untuk memanfaatkan momen saat suspensi dibuka. Tapi lagi-lagi dia mengingatkan, investor harus siap dengan risiko yang tinggi.

Sedangkan untuk investor jangka panjang, sebaiknya tunggu harga ketiganya stabil sembari memeriksa kinerja dan prospek bisnis ketiganya.

Baca Juga: 444 Polisi Dilantik Jadi Perwira Remaja, Cek Daftar Gaji Polisi 2025 Sesuai Pangkat

Selanjutnya: Profit 27,38% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (24 Juli 2025)

Menarik Dibaca: Promo Domino's Pizza My Paket: Pizza Mania + Tasty Pocket + Frestea Cuma Rp 27.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×