kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

DSSA Raih Pinjaman Setara Rp 2,8 Triliun dari Sindikasi Bank Mandiri dan Bank Woori


Rabu, 27 Desember 2023 / 18:46 WIB
DSSA Raih Pinjaman Setara Rp 2,8 Triliun dari Sindikasi Bank Mandiri dan Bank Woori
ILUSTRASI. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) kembali mendapatkan fasilitas pinjaman, kali ini dari Bank Mandiri dan Bank Woori


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) kembali meraih fasilitas pinjaman dari perbankan. Pada Rabu (27/12), DSSA menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman berjangka dengan kreditur sindikasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA).

Nilai plafon fasilitas pinjaman tersebut sampai dengan US$ 181,5 juta. Sebagai gambaran saja, jika dikonversi menggunakan kurs saat ini sebesar Rp 15.430 per dolar Amerika Serikat, jumlah itu setara Rp 2,8 triliun.

Corporate Secretary Dian Swastatika Sentosa, Susan Chandra, mengungkapkan penerimaan fasilitas pinjaman ini dapat menyebabkan rasio hutang terhadap ekuitas DSSA meningkat hingga sebesar 11,42%. Adapun, fasilitas pinjaman ini dijamin antara lain dengan aset DSSA.

"Fasilitas pinjaman ini rencananya akan digunakan untuk membiayai keperluan umum, termasuk untuk memenuhi kebutuhan operasional dan pengembangan usaha Perseroan dan entitas anak," ungkap Susah dalam keterbukaan informasi, Rabu (27/12).

Baca Juga: Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Raih Pinjaman US$ 197 Juta dari Bank BCA (BBCA)

Sebelumnya, pada 18 Desember 2023, DSSA juga telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman yang berasal dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Plafon pinjaman mencapai US$ 197 juta. Jika dikonversi, jumlahnya sekitar Rp 3 triliun. 

Fasilitas pinjaman ini rencananya akan digunakan untuk membiayai keperluan umum, termasuk memenuhi kebutuhan modal kerja DSSA dan entitas anak. Sekadar mengingatkan, sebagai pilar bisnis energi dan infrastruktur dari Grup Sinar Mas, DSSA punya lima lini bisnis.

Pertama, pertambangan dan perdagangan batubara & bisnis pendukung. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) menjadi anak usaha DSSA di lini bisnis ini. Kedua, penyedia tenaga listrik dan uap & bisnis pendukung.

Ketiga, perdagangan pupuk dan bahan kimia. Keempat, bisnis teknologi. Kelima, investasi lainnya melalui PT Sinarmas Sukses Sejahtera dan PT DSSA Mas Infrastruktur.

 

Pada perdagangan Rabu (27/12), harga DSSA parkir di level Rp 80.000 per saham. Tidak berubah dari posisi harga perdagangan sebelumnya. Secara year to date, harga saham DSSA mengakumulasi penguatan 101,01%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×