kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DSSA bikin tiga anak usaha baru di Singapura


Jumat, 25 November 2016 / 16:56 WIB
DSSA bikin tiga anak usaha baru di Singapura


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) membentuk tiga anak usaha baru di Singapura. Ketiga anak usaha ini dibentuk guna melakukan restrukturisasi internal di tubuh DSSA.

Dari keterbukaan, Kamis (24/11) mengumumkan melalui anak usaha PT DSSA Mas Infrastruktur anak usaha DSSA akan mendirikan perusahaan kepemilikan langsung di Singapura. Tiga perusahaan itu adalah Alpha Prime Service Pte. Ltd, Shining Energy Pte Ltd dan Golden Prime Power Pte Ltd.

Adapun modal yang ditempatkan dan disetor untuk Alpha Services Pte sebesar US$ 124 ribu yang terbagi atas 124 ribu lembar saham. Sedangkan Shining Energy Pte Ltd sebesar US$ 140 ribu atas 140 ribu lembar saham.

Sedangkan Golden Prime Power Pte Ltd sebesar US$ 156 ribu atas 156 ribu lembar saham. Saham ketiga anak usaha itu dimiliki oleh PT DSSA Mas Infrastruktur seutuhnya.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan DSSA Hermawan Tarjono mengatakan pembentukan anak usaha ini tidak berhubungan dengan salah satu rencana anak usahanya yang akan di IPO kan di Singapura.

"Bukan, tidak ada hubungan dengan IPO, pembentukan perusahaan tersebut dalam rangka restrukturisasi internal," katanya kepada KONTAN, Jumat (25/11).

Dia belum mau merinci rencana ini, yang jelas pada pemberitaan KONTAN sebelumnya, Grup Sinarmas berencana IPO-kan anak usaha di bidang kelistrikan di bawah struktur perusahaan DSSA. Grup milik taipan Eka Tjipta Widjaja itu ingin mengumpulkan dana mencapai US$ 800 juta yang akan digunakan untuk proyek pembangkit listrik.

Sebagai informasi, Saat ini proyek pembangkit listrik DSSA yang sudah masuk tahap financial close setara dengan kapasitas 600 MW, yang terdiri dari tiga proyek. Ketiganya adalah IPP Sumsel-5 berkapasitas 300 MW, IPP Kendari-3 berkapasitas 100 MW serta IPP Kalteng-1 berkapasitas 200 MW.

DSSA juga akan pengoperasian IPP Sumsel-5 berkapasitas 2 x 150 MW dan menyiapkan pembangunan proyek IPP Kendari-3 berkapasitas 2 x 50 MW dengan nilai proyek US$ 200 juta dan proyek IPP Kalteng-1 berkapasitas 2 x 100 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×