kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq rekor lagi!


Rabu, 22 Februari 2017 / 05:31 WIB
Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq rekor lagi!


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Pasar saham AS memulai pekan ini dengan melangkah pasti di zona postif. Pada transaksi Selasa (21/2), Wall Street kembali ditutup di level rekor menyusul diumumkannya kabinet pemerintahan Trump dan dirilisnya kinerja emiten.

Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,58% menjadi 20.743. Saham Wal Mart memimpin kenaikan dan saham Caterpillar merupakan saham dengan penurunan terbesar.

Sedangkan indeks S&P 500 naik 0,6% menjadi 2.365,38. Saham real estate memimpin kenaikan di antara 11 sektor lainnya.

Adapun indeks Nasdaq Composite naik 0,47% ditutup di posisi 5.865,95. Ketiga indeks acuan AS ini menorehkan rekor baru semalam.

Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat satu saham yang menurun di New York Stock Exchange. Volume transaksi perdagangan melibatkan 877,13 juta saham dan volume transaksi gabungan mencapai 3,535 miliar saham saat penutupan market.

Pada Senin lalu (20/2), Gedung Putih mengumumkan bahwa Letnan Jenderal HR McMaster akan menjadi penasehat keamanan nasional yang baru. McMaster menggantikan Michael Flynn, yang mengundurkan diri pada pekan lalu.

"Hal ini sangat, sangat baik bagi market," jelas Quincy Krosby, market strategist Prudential Financial. Menurutnya, penunjukkan McMaster meredakan kecemasan pelaku pasar bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump tengah berada dalam kondisi kekacauan saat ini.

Selain itu, investor juga tengah fokus pada rilis kinerja emiten, termasuk perusahaan ritel ralsasa Macy's dan Home Depot. Macy's membukukan kinerja yang mixed. Laba per sahamnya melampaui estimasi, namun penjualannya mengalami penurunan. Sedangkan Home Depot mencatatkan kinerja yang melampaui ekspektasi Wall Street.

"Hasil kinerja positif Home Depot menunjukkan konsumen yang positif pula," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×