Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Sikap hati-hati investor tampak pada transaksi perdagangan Senin (12/7) waktu New York. Kendati begitu, indeks Dow Jones akhirnya ditutup sumringah dengan penambahan 18,24 poin atau 0,18% dan bertengger pada level 10.216,27. Sementara, indeks Standard & Poor’s 500 juga naik meski tipis sebesar 0,79 poin atau 0,07% ke level 1.078,75. Sedangkan Nasdaq Composite Index bertambah 1,91 poin atau 0,09% dan ditutup pada posisi 2.198,36.
Kendati begitu, jumlah volume transaksi merupakan yang paling kecil di tahun ini karena banyak investor yang ingin melihat dulu apakah prediksi kinerja perusahaan sesuai dengan kenaikan yang terjadi pada minggu lalu. “Laporan kinerja perusahaan akan menjadi ujian kekuatan dari terjadinya kenaikan yang dimulai pada minggu lalu,” jelas Scott Marcouiller, Senior Equity Market Strategist dari Wells Fargo Advisors di St. Louis.
Salah satu saham yang cukup mempengaruhi langkah hati-hati investor adalah saham Alcoa Inc. Pasalnya, perusahaan ini dijadwalkan akan merilis kinerja perusahaan sepanjang kuartal II. Namun, Alcoa baru merilis kinerjanya setelah transaksi perdagangan ditutup. Akibatnya, saham Alcoa ditutup turun 0,6% menjadi US$ 10,87. “Alcoa merupakan bagian dari teka-teki dan akan menjadi perhatian di pasar modal. Saham ini sangat mempengaruhi transaksi perdagangan esok,” tambahnya.
Meski ditutup menguat, namun ada sejumlah saham yang mengalami penurunan. Penurunan tersebut dipimpin oleh perusahaan komoditas. Misalnya saja GSPM mengalami penurunan 1,1% setelah dirilisnya data China yang menunjukkan adanya penurunan permintaan tembaga. Freeport McMoran Copper & Gold Inc juga turun 4,2% menjadi US$ 63,22.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
