kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Dorong pasar di luar Jawa, EXCL tambah 11.000 BTS


Selasa, 04 Oktober 2016 / 08:43 WIB
Dorong pasar di luar Jawa, EXCL tambah 11.000 BTS


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana menambah 11.000 base transceiver stations (BTS) 3G lagi guna mendukung realisasi jaringan 3G di frekuensi 900 Mhz atau U900. Rencananya, XL akan fokus mengembangkan jaringan di wilayah Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.

Chief Service Management Officer EXCL Yessie D. Yosetya mengatakan, 60% pengguna di wilayah Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan masih menggunakan feature phone atau jaringan 2G, sedangkan pengguna ponsel pintar baru sekitar 10%-15%.

Nah, EXCL berniat mendorong agar pengguna menggunakan paket data. Penetrasi pengguna ponsel pintar yang berbasis 4G masih terbilang minim. "Penetrasi smartphone juga masih minim di luar pulau Jawa," kata Yessie, Senin (3/10).

Dia menjelaskan, jaringan yang diklaim lebih kuat dengan jangkauan luas ini bisa mendorong pertumbuhan pengguna di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi hingga 10%-18%. EXCL memiliki 6 juta pengguna atau subscriber dari ketiga wilayah.

VP Network Planning Budi Harjono mengatakan, pembangunan 11.000 BTS 3G ini menggunakan teknologi single run, jadi akan lebih fleksibel jika mau mengubah jaringan ke 4G LTE. "Untuk pembangunan fisik kami tidak lagi buat dari awal, hanya ganti perangkat lunak dan beberapa perangkat," kata Budi.

Jadi, saat pengguna ponsel pintar sudah beralih ke 4G LTE, EXCL siap mengubah jaringan. Budi bilang, pembangunan infrastruktur menghabiskan 20% dari total belanja modal tahun ini yang sebesar Rp 7 triliun. Jadi, sekitar Rp 1,4 triliun digunakan untuk pembangunan BTS 3G ini.

Saat ini, target kontribusi pendapatan data EXCL sudah sesuai harapan, yakni di atas 40%. "Pendapatan data kami di semester I sudah mencapai 40%, bisa-bisa sampai akhir tahun di atas 50%," kata GM Corporate Relations Communication Management EXCL Tri Wahyuningsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×