Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia bergerak positif tadi malam (16/7) di New York. Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 13.44 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,5% menjadi US$ 1.290,40 per troy ounce di Comex, New York. Pada 11 Juli lalu, harga emas sempat menyentuh level US$ 1.297,20 per troy ounce. Ini merupakan level paling tinggi untuk kontrak emas teraktif sejak 24 Juni lalu.
Harga emas mendaki seiring terjadinya pelemahan dollar AS atas spekulasi the Federal Reserve akan terus mempertahankan kebijakan stimulus. Kondisi itu menyebabkan tingkat permintaan emas sebagai investasi alternatif ikut terkerek.
"Pelemahan pada dollar AS menyokong laju emas. Pelaku pasar berharap Bernanke mengulang kembali apa yang ia katakan pada pekan lalu," jelas Phil Streible, senior commodity broker RJ O'Brien & Associates di Chicago.
Asal tahu saja, Bloomberg Dolar Index -yang mengukur posisi dollar AS terhadap 10 mata uang utama dunia- turun sebanyak 0,6%. Sebaliknya, harga emas sudah melompat 5,4% pada pekan lalu setelah Pimpinan the Fed menyatakan, "Kita membutuhkan kebijakan moneter yang benar-benar akomodatif ke depannya." Bernanke dijadwalkan akan memberikan pernyataan hari ini (17/7) sebelum pertemuan di Kongres AS.
Sebagai tambahan informasi, harga kontrak emas sudah anjlok 23% pada tahun ini. Penurunan tersebut menghapus nilai investasi emas pada exchange traded procucts senilai US$ 59,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News