Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Nilai tukar dollar Singapura merosot paling tajam terhadap dollar Amerika Serikat (AS) setelah pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral Singapura. Singapura menjadi negara kesembilan yang mengambil langkah melonggarkan kebijakan karena pertumbuhan global sedang goyah.
Kemarin, dollar singapura diperdagangkan turun 1% menjadi S$ 1,3524 per dollar AS, terlemah sejak September 2010. Mata uang Singapura merosot hampir 6% terhadap dollar AS dalam tiga bulan terakhir.
Menurut data yang berhasil dilacak Bloomberg, dollar Singapura menjadi mata uang dengan pelemahan terbesar ketiga dari 11 mata uang yang paling diperdagangkan di Asia.
"Mereka pada dasarnya berusaha untuk tetap di depan," ujar Song Seng Wun, ekonom di CIMB Research, Singapura. Bank sentral yakin ekonomi Singapura tumbuh antara 2% hingga 4% pada 2015. Di kuartal IV 2014 lalu, produk domestik bruto Singapura tumbuh 1,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News