kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Dollar dan yen perkasa seiring memuncaknya ketegangan Timur Tengah


Selasa, 22 Februari 2011 / 14:30 WIB
Dollar dan yen perkasa seiring memuncaknya ketegangan Timur Tengah
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami Kapolri Jenderal Pol Idham Azis usai penyematan pangkat dalam rangkaian upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Idham Azis dilantik menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat me


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Dollar dan yen menguat atas mata uang utama dunia seiring memuncaknya ketegangan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Investor cemas kalau kondisi politik di kawasan tersebut akan memburuk sehingga mendongkrak tingkat permintaan dollar dan yen sebagai aset teraman.

Pada pukul 14.50 waktu Tokyo, dollar menguat 0,7% menjadi US$ 1,3589 per euro di Tokyo dari posisi US$ 1,3678 di New York kemarin. Penguatan harian ini merupakan yang terbesar sejak 10 Febuari lalu.

Sementara itu, penguatan juga dialami oleh yen sebesar 0,4% menjadi 113,25 per euro dari 113,73. Sedangkan yen berada di posisi 83,33 per dollar dari 83,14 kemarin.

"Memuncaknya ketegangan yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara akan menimbulkan risk aversion oleh sebagian trader. Dollar dan swiss franc akan diuntungkan dari aksi ini. Sedangkan euro harus dijual," papar Matthew Brady, excecutive director for foreign exchange JP Morgan Chase & Co di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×