kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Dollar akhirnya bangkit dari level rekor paling lemah atas Aussie


Selasa, 26 April 2011 / 06:18 WIB
ILUSTRASI. SpaceX founder and chief engineer Elon Musk reacts during a post-launch news conference to discuss the SpaceX Crew Dragon astronaut capsule in-flight abort test at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Florida, U.S. January 19, 2020. REUTERS/Joe Ski


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Setelah sempat ngendon di level rekor paling rendah, dollar akhirnya bangkit terhadap dollar Australia. Penyebabnya, penurunan di bursa AS memangkas permintaan aset-aset yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi global.

"Kita melihat terjadi penguatan atas dollar AS. Kondisi itu sepertinya mengikuti aksi jual yang terjadi di pasar saham," jelas Paresh Upadhyaya, head of Americas G-10 currency strategy Bank of America Corp di New York.

Asal tahu saja, pada pukul 17.00 waktu New York, dollar AS mengalami apresiasi 0,2% menjadi US$ 1,0722 versus dollar Australia dari sebelumnya US$ 1,0738 pada 22 April lalu. Bahkan sebelumnya, dollar AS sempat bertengger di posisi US$ 1,0776, yang merupakan level paling lemah sejak Aussie mulai diperdagangkan secara bebas pada 1983.

Sementara itu, dollar melemah 0,1% menjadi US$ 1,4582 versus euro dari posisi US$ 1,4561, setelah sebelumnya melemah 0,4%. Mata uang AS ini juga sempat menyentuh posisi US$ 1,4649 pada 21 April lalu, yang merupakan level paling lemah sejak Desember 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×