Dolar perkasa, seluruh mata uang di Asia loyo di pekan lalu

Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja mata uang di Asia kompak melemah pada pekan lalu. Keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) usai pernyataan hawkish Federal Reserve di tengah pekan lalu membuat sederet mata uang di kawasan lesu.

Mengutip Bloomberg, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan pada pekan yang berakhir 18 Juni itu. Won terlihat anjlok 1,86% dalam seminggu.

Berikutnya, peso Filipina yang ambles 1,51% dalam sepekan. Kemudian ada dolar Singapura yang koreksi 1,42% di periode 11 Juni-18 Juni 2021.

Baca Juga: Rupiah melemah 1,31% dalam sepekan akibat sikap The Fed hyang hawkish

Selanjutnya, rupiah terlihat tertekan 1,29% seminggu terakhir ini. Diikuti, baht Thailand yang melemah 1,28% terhadap dolar AS di pekan lalu.

Disusul, rupee India yang turun 1,06% dan yuan China yang terdepresiasi 0,84%. Lalu ada ringgit Malaysia yang melemah 0,75% terhadap the greenback.

Sementara itu, dolar Taiwan dan yen Jepang juga koreksi, masing-masing 0,56% dan 0,50%. Diikuti, dolar Hong Kong yang terlihat turun tipis 0,02% dalam seminggu terakhir.

Selanjutnya: Indonesia dapat utang US$ 500 juta dari Bank Dunia untuk vaksinasi & tangani pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News