Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) bertahan di sekitar 99 pada hari Selasa (29/4) setelah penurunan tajam pada sesi sebelumnya. Indeks dolar AS terbebani oleh meningkatnya ketidakpastian dalam hubungan perdagangan AS-Tiongkok.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (29/4), Tiongkok menegaskan kembali bahwa mereka tidak terlibat dalam pembicaraan perdagangan dengan AS, mengklarifikasi bahwa Presiden Xi Jinping belum menelepon Presiden Donald Trump. Sementara Trump mengklaim yang sebaliknya dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.809 Per Dolar AS Hari Ini, Ringgit Paling Kuat di Asia
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menegaskan bahwa "tergantung pada Tiongkok" untuk meredakan ketegangan. AS memberi catatan bahwa Tiongkok mengekspor jauh lebih banyak ke AS daripada yang diimpornya.
Ke depannya, investor sedang menunggu rilis ekonomi utama, termasuk PDB kuartal pertama dan pengukur inflasi PCE The Federal Reserve pada hari Rabu (30/4), serta laporan pekerjaan April pada hari Jumat, untuk menilai prospek kebijakan Federal Reserve.
Tanda-tanda pelunakan data ekonomi dapat memperkuat ekspektasi untuk penurunan suku bunga lebih awal oleh Fed.
Selanjutnya: Kumpulan Promo Genki Sushi Makan Kenyang Rame-Rame Tak Sampai Rp 200.000
Menarik Dibaca: Kumpulan Promo Genki Sushi Makan Kenyang Rame-Rame Tak Sampai Rp 200.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News