kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Dolar AS terkoreksi, rupiah ditutup menguat 0,29% ke Rp 14.267 per dolar AS


Senin, 04 Oktober 2021 / 17:39 WIB
Dolar AS terkoreksi, rupiah ditutup menguat 0,29% ke Rp 14.267 per dolar AS
ILUSTRASI. Rupiah mampu memanfaatkan pelemahan kurs dolar AS pada awal pekan ini.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah mengawali perdagangan pekan ini dengan kinerja yang memuaskan. Di pasar spot, rupiah berhasil ditutup di level Rp 14.267 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,29% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Setali tiga uang, rupiah juga mencatatkan kinerja positif di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia. Mata uang Garuda ini berhasil ditutup menguat 0,27% ke level Rp 14.276 per dolar AS.

Analis DC Futures Lukman Leong menjelaskan, penguatan rupiah hari ini sebenarnya lebih karena faktor koreksi yang terjadi pada dolar AS di mana mayoritas mata utang utama berhasil menguat terhadap dolar AS.

Baca Juga: Saham blue chips diburu, LQ45 melonjak lebih tinggi daripada IHSG pada Senin (4/10)

Sementara untuk perdagangan besok, Selasa (5/10), Lukman melihat belum akan banyak sentimen maupun rilis data ekonomi yang signifikan. Menurut dia, pasar tengah mengantisipasi data non-farm payroll AS pada Jumat mendatang. Dia bilang, ekspektasi pasar cukup tinggi pada data tenaga kerja AS kali ini, sehingga berpotensi kembali melambungkan nilai tukar dolar AS.

“Sementara dalam negeri, tren terus menurunnya kasus Covid-19 harian masih jadi salah satu katalis positif untuk rupiah. Pasar juga menantikan rilis data cadangan devisa pada Kamis menatang,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Senin (4/10).

Oleh karena itu, dengan minimnya data ekonomi maupun sentimen yang signifikan, Lukman melihat rupiah untuk esok hari masih berpotensi kembali menguat walaupun terbatas. Proyeksinya, rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.200 per dolar AS-Rp 14.350 per dolar AS.

Baca Juga: Berotot, rupiah Jisdor menguat ke Rp 14.276 per dolar AS pada Senin (4/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×