kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dolar AS Perkasa, Emiten Sektor Komoditas Dapat Angin Segar


Rabu, 28 September 2022 / 20:59 WIB
Dolar AS Perkasa, Emiten Sektor Komoditas Dapat Angin Segar
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung mata uang 100 dollar US di saah satu bank di Jakarta,Rabu (6/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/06/01/2021


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dominasi dolar Amerika Serikat (AS) semakin membuat kurs rupiah semakin terpuruk. Namun di tengah pelemahan rupiah emiten sektor komoditas dapat mendapat angin segar. Untuk gambaran, rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,94% ke level Rp 15.266 per dolar AS pada Rabu (28/9). 

Head of Research Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto mencermati secara umum pelemahan rupiah akan menjadi sentimen positif pada sektor komoditas yang memperoleh dari pendapatan dolar AS. 

Walaupun harga komoditas mulai lemah, tapi dia menilai sektor komoditas batubara masih top. Hal ini akan menjadi angin segar bagi emiten-emiten batubara dari penguatan dolar AS ini. 

“Meskipun mulai melemah, tapi masih lebih tinggi dari kondisi tahun lalu. Sehingga masih optimistis kinerja mereka di tahun ini masih positif,” jelas David kepada Kontan, Rabu (28/9). 

Baca Juga: Prospek HMSP Diprediksi Tertekan, Simak Rekomendasi Sahamnya Berikut Ini

Asal tahu saja, harga batubara kontrak Oktober 2022 di pasar ICE Newcastle berada di level US$ 423 per ton. Sedangkan di pasar ICE Rotterdam harga batubara kontrak Oktober 2022 mencapai US$ 295,25 per ton. 

David menekankan sebesar dampak positif dari pelemahan Rupiah ini tergantung besaran porsi ekspor dan impor para emiten batubara. Soalnya kalau masih jual ke dalam negeri, harganya belum naik tinggi seperti harga dunia.

Namun secara global, dia menilai permintaan akan komoditas energi juga masih akan terjaga. Apalagi setelah adanya kebocoran pipa gas Nord Stream, yang bisa meningkatkan permintaan.

“Kemungkinan permintaan akan meningkat karena Eropa akan butuh sumber energi pengganti,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×