kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Doa mantan Dirut BEI jadi viral, Tito: Ini reminder di dalam doa


Selasa, 07 Juli 2020 / 16:07 WIB
Doa mantan Dirut BEI jadi viral, Tito: Ini reminder di dalam doa
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Postingan Tito Sulistio di akun Instagramnya yang berisi doa untuk pasar modal Tanah Air, viral. Pasalnya, sejumlah kalangan mengartikan, bahwa postingan petinggi Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menjadi sinyal bahwa pasar modal Indonesia dalam kondisi lebih mengkhawatirkan daripada yang terlihat. 

"Ya Allah, Ya Tuhan kami. Saat ini industri pasar modal Indonesia sedang dalam cobaan berat. Engkau nyalakan api membara meluluh lantakan harga saham. angin kencang Engkau tiupkan mengkocarkacirkan para pemodal. Gempa menggoyang, menghancurkan dan menjatuhkan para pelaku. Bahkan hawa dingin Engkau hembuskan, membekukan langkah para regulator dan otoritas," demikian sebagian lantunan doa yang disampaikan Tito. 

"Semoga Allah memberi berkah kesejahteraan ke republik ini. Aamiin" demikian tulis Tito di caption postingannya, Minggu (5/7).  

Postingan Tito, mantan Direktur Utama BEI periode 2015-2018 ini dianggap sebagai sinyal serius atas yang terjadi di pasar modal. 

"Bulukuduk saya merinding manakala membaca status Pak Tito, ya Allah... Selamatkan kami. Amin," tulis akun Wazirman, mengomentari postingan Tito.

Pendapat lain pun beredar sampai luar Instagram. "Dengan meminjam sudut pandang Tito, kita memahami apa yang tengah terjadi. Kegalauan dan ketakutannya memperkuat kekhawatiran sejumlah kalangan. Ekonomi Indonesia sedang dalam bahaya," tulis jurnalis senior Hersubeno Arief, yang juga beredar di grup WA.  


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×