Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Djarum melalui entitas investasinya, PT Dwimuria Investama Andalan, resmi membeli 559.185.300 saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dengan harga Rp 1.875 per saham. Nilai transaksi ini mencapai sekitar Rp 1,04 triliun.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari meningkatnya minat investor terhadap sektor rumah sakit di Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi, menyambut positif tren tersebut.
Ia menyatakan bahwa semakin banyaknya investasi di sektor rumah sakit diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu dan layanan fasilitas kesehatan di Indonesia.
Baca Juga: Diborong Grup Djarum, Harga Saham Ini Membumbung Tinggi, Apakah Saatnya Beli / Jual?
"Semakin banyak korporasi yang tertarik pada sektor ini, diharapkan kualitas layanan rumah sakit juga semakin meningkat," ujar Iing, Kamis (26/6).
Menurutnya, potensi pasar sektor kesehatan di Indonesia masih sangat besar. Dengan jumlah penduduk yang tinggi, fasilitas kesehatan yang ada belum mencukupi. Saat ini, Indonesia baru memiliki sekitar 3.100 rumah sakit.
"Artinya peluang pengembangan fasilitas kesehatan masih terbuka lebar. Jumlah rumah sakit saat ini belum cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Iing juga memproyeksikan bahwa tren investasi di sektor rumah sakit akan terus berlanjut. Ia berharap, investasi ini tidak hanya terkonsentrasi di wilayah Jawa, tetapi juga menyentuh daerah-daerah lainnya.
"Harapannya, ke depan investasi ini bisa mendorong pemerataan fasilitas kesehatan hingga ke luar Pulau Jawa," tambahnya.
Baca Juga: Harga Saham Ini Melesat Usai Dibeli Grup Djarum Harga Tinggi, Saatnya Beli / Jual?
Dari perspektif ekonomi, Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menilai keputusan Grup Djarum berinvestasi di Hermina sebagai langkah yang strategis.