kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,13   -1,63   -0.18%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diwarnai sentimen negatif dari global, begini proyeksi pergerakan IHSG bulan Juni


Senin, 01 Juni 2020 / 18:26 WIB
Diwarnai sentimen negatif dari global, begini proyeksi pergerakan IHSG bulan Juni
ILUSTRASI. Layar ponsel menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020). IHSG dibuka menguat 32,16 poin atau 0,71 persen ke posisi 4.578,11 pada pukul 09.25 WIB. A


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pergerakan pasar keuangan pada bulan Juni 2020 disambut berbagai sentimen negatif dari global. Hal ini berpotensi memengaruhi pergerakan pasar saham di sejumlah negara, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menjelaskan, sentimen-sentimen ini menimbulkan ketidakpastian-ketidakpastian di pasar yang dinilai menghambat laju pertumbuhan.

Baca Juga: Saham-saham ini jadi penggerek IHSG selama bulan Mei, begini prospeknya ke depan

Beberapa sentimen global di awal Juni ini di antaranya, hubungan geopolitik antara Amerika dan China yang menegang akan berpengaruh pada indeks Dow Jones dan indeks saham global lainnya.

Di sisi lain, akhir-akhir ini protes terjadi di beberapa wilayah di Amerika. Aksi tersebut dipicu oleh kematian George Floyd warga kulit hitam Amerika Serikat akibat dikeroyok empat polisi di Minneapolis pada Kamis 5 Mei 2020.

Berdasar catatan Kontan dari pemberitaan New York Times, protes masyarakat menjalar hingga Washington DC Amerika Serikat.

Baca Juga: Pemerintah siapkan 3 rancangan PP sebagai aturan turunan dari UU Minerba anyar

Okie mengamati, kejadian tersebut  dapat menambah ketegangan dari kepastian aliran modal.  "Penguatan harga emas dunia dalam beberapa hari terakhir menjadi satu indikasi adanya peralihan aset dalam waktu dekat ini," imbuhnya.

Walaupun diwarnai sentimen negatif dari global, IHSG masih berpotensi menguat terbatas di bulan Juni ini. Sentimen positifnya datang dari harapan investor terhadap pelonggaran kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

Pelonggaran itu nilai dapat mengangkat laju pertumbuhan ekonomi pada sisa semester I ini.

Baca Juga: IHSG mulai menghijau, saatnya lirik saham bluechips?

Walaupun di kuartal dua belum bisa dipastikan kondisi akan membaik sepenuhnya, pelaku pasar tetap dapat mencermati dampak dari relaksasi kebijakan moneter maupun fiskal.

" Penguatan rupiah sejak pertengahan April dinilai mampu memberikan keyakinan pada investor maupun pelaku bisnis bahwa fundamental Indonesia saat ini masih cukup kuat" jelas Okie. Adapun IHSG diprediksi akan bergerak di rentang  4.640 hingga 4.975.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×