Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa minyak dan gas (migas), PT Elnusa Tbk (ELSA) sukses meraih kinerja mentereng di tahun lalu lantaran pendapatannya melonjak 26,58% (yoy) menjadi Rp 8,38 triliun.
Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan berpendapat, faktor utama di balik peningkatan pendapatan ELSA adalah strategi diversifikasi portofolio yang sukses dijalankan oleh perusahaan tersebut.
Strategi tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan seperti penurunan harga minyak global dan peralihan blok terminasi ke Pertamina.
Penurunan harga minyak sejatinya mengakibatkan adanya permintaan diskon besar pada harga jasa migas ELSA. Di sisi lain, ketika harga minyak global kembali naik, hal ini tidak serta merta langsung meningkatkan harga jasa migas ELSA, melainkan lebih dulu menggairahkan aktivitas eksplorasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
“Sementara itu peralihan blok terminasi ke Pertamina dan gairah aktivitas eksplorasi migas memberi peluang positif bagi Elnusa,” ungkap Wahyu, Senin (24/2).
ELSA yang memiliki kompetensi jasa energi lengkap dari hulu sampai hilir akhirnya mampu mengatasi tantangan dan meraih peluang yang ada sebaik mungkin.