kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditopang kenaikan harga emas, laba Archi Indonesia (ARCI) tumbuh 24% di semester I


Sabtu, 31 Juli 2021 / 11:15 WIB
Ditopang kenaikan harga emas, laba Archi Indonesia (ARCI) tumbuh 24% di semester I
ILUSTRASI. Fasilitas pengolahan emas Archi Indonesia.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) membukukan pertumbuhan kinerja pada paruh pertama tahun ini. Pada sisi topline, pendapatan konsolidasian ARCI naik 9% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari US$ 130,1 juta di semester I 2020 menjadi US$ 142,4 juta di semester I 2021.

Sejalan dengan itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi atau earnings before interest, tax, depreciation and amortization (EBITDA) meningkat 5% yoy menjadi US$ 75,5 juta, sedangkan laba bersih meningkat 24% yoy menjadi US$3 2,6 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Direktur Utama PT Archi Indonesia Tbk Kenneth Ronald Kennedy Crichton mengatakan, kinerja keuangan ARCI di semester pertama didorong oleh harga emas yang lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kami dalam periode ini menyelesaikan pengembangan aktivitas penambangan dan pengupasan tanah (waste removal) tahap lanjut dari Pit Araren yang memiliki kadar emas lebih tinggi, di mana kami telah berhasil melakukan transisi dari tahap 3 ke tahap 5,” tambah Kenneth dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Siapkan capex US$ 80 juta, Archi Indonesia (ARCI) fokus eksplorasi cadangan emas

Pada sepanjang Januari-Juni 2021, rata-rata kadar bijih emas yang diproses dalam proses produksi emas ARCI lebih menyusut dari 1,81 g/t menjadi 1,66 g/t. Akibatnya, produksi emas ARCI turun 6% menjadi 81,6 kilo ons di semester I 2021. Sebelumnya, realisasi produksi  emas ARCI mencapai 86,4 kilo ons pada periode yang sama tahun lalu.

 

Namun, ARCI diuntungkan oleh harga rata-rata penjualan emas mencapai US$ 1.802 per ons di semester i 2021. Angka tersebut naik sekitar 9% dibanding harga rata-rata emas periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 1.656 per ons.

Harapan ARCI, produksi emas  perusahaan di semester kedua tahun ini bisa mencapai 138 kilo ons – 148 kilo ons, lebih besar dibanding produksi emas semester 2 tahun lalu yang sebesar 120 kilo ons. Dengan demikian, total produksi emas ARCI untuk tahun penuh 2021 akan mencapai  220 kilo ons – 230 kilo ons, tumbuh 5%-10% dibanding realisasi produksi tahun lalu.

Kenneth berujar, Kenaikan produksi emas pada semester kedua akan didorong oleh akses terhadap Araren tahap 5 yang memiliki kadar emas lebih tinggi, peningkatan kapasitas pabrik pengolahan mencapai 4,0 juta ton per tahun, serta mobilisasi dari penambahan armada pertambangan, termasuk 18 unit truk berkapasitas 100 ton dan 2 unit ekskavator berkapasitas 120 ton.

“Pit Araren tahap 5 yang akan masuk tahap produksi pada semester kedua tahun 2021,” kata Kenneth.

Selanjutnya: Pembebasan PPN emas granula akan mempertebal margin emiten emas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×