Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat selama 11 hari berturut-turut. Di perdagangan hari Senin (21/7), IHSG melesat 1,18% atau 86,27 poin ke level 7.398,19.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menilai, penguatan IHSG didorong oleh sentimen positif individual emiten.
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI kata dia masih berada di area jenuh beli.
“Meskipun demikian, indikator MACD masih menunjukkan berlanjutnya momentum penguatan, yang didukung oleh meningkatnya volume beli,” terang Alrich kepada Kontan, Senin (21/7).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham PTPP, TOWR, BRMS untuk Perdagangan Selasa (15/7)
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan, penguatan IHSG sejalan dengan mayoritas pergerakan bursa Asia.
Melansir RTI, Senin (21/7), indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,68% ke level 24.994.
Indeks Shanghai juga ikut mendaki 0,72% ke 3.559, disusul Straits Times Singapura yang meningkat 0,42% ke level 4.207.
Tak mau kalah, indeks SET Thailand juga turut menguat 0,13% ke 1.208 dan Indeks VN-Index Vietnam naik tipis 0,3% menjadi 1.474.
Sementara itu, indeks Nikkei Jepang bergeming di level 39.819 di perdagangan hari ini.
“Kenaikan indeks juga dipengaruhi oleh pergerakan emiten-emiten konglomerasi grup Prajogo Pangestu,” sebut Herditya.
Baca Juga: Simak Rekomendasi 6 Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Selasa (15/7)
Dengan begitu, Herditya menaksir IHSG masih berpeluang menguat dengan level support 7.346 dan resistance 7.440.
Sentimennya menurut Herditya masih akan dipengaruhi oleh inflow ke saham-saham konglomerasi.