kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Ditawari Sejak 20 Tahun Lalu, Raam Punjabi Pilih Multivision (RAAM) IPO Tahun 2023


Minggu, 23 April 2023 / 09:25 WIB
Ditawari Sejak 20 Tahun Lalu, Raam Punjabi Pilih Multivision (RAAM) IPO Tahun 2023
ILUSTRASI.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon emiten yang bergerak dalam rumah produksi, PT Tripar Multivision Plus (RAAM) sedang menggelar rangkaian hajatan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). 

Komisaris Utama Multivision Plus Raam Punjabi bercerita sebenarnya RAAM telah ditawari untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), tetapi setelah dipertimbangkaan saat itu belum waktu yang tepat.

"Tapi waktu itu saya pribadi tidak yakin karena industri perfilman dan hiburan belum stabil," tuturnya dalam Public Expose saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id.

Baca Juga: Multivision Plus (RAAM) Incar Kinerja Naik 30% di Tahun 2023

Namun setelah 20 tahun berjalan, pria yang merupakan pendiri Multivision Plus ini akhirnya memutuskan untuk IPO. Ini seiringan dengan perkembangan industri film dan hiburan di Indonesia. 

Sampai saat ini, Raam Punjabi menilai industri perfilman Indonesia sudah sangat maju dengan dukungan dari tenaga kreatif yang ikut meningkat serta partisipasi masyarakat. 

"Sudah banyak yang menonton kami dan banyak menaruh kepercayaan pada produk kami karena itu saya ambil keputusan untuk melantai di Bursa," tutur dia. 

Production House yang akan menggunakan kode saham RAAM ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 929,20 juta saham. Nilai itu setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Multivision memang harga perdana di kisaran Rp 224 hingga Rp 250 per saham. Dus, RAAM berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp 208,14 miliar. 

Rencananya sekitar 81,60% dana IPO bakal digunakan untuk modal kerja RAAM, termasuk pembiayaan kegiatan produksi film, web series, sinetron hingga kegiatan pemasarannya.

Baca Juga: Pada Tahun Ini, Tripar Multivision Plus (RAAM) Incar Pertumbuhan Bisnis hingga 30%

Kemudian sekitar 18,40% akan disuntikkan sebagai setoran modal untuk PT Platinum Sinema, yang nantinya akan membangun dan mengoperasikan teater di berbagai kota. 

Adapun satu teater baru di Kebumen akan beroperasi pada Kuartal II-2023. Kemudian ada tiga teater lain akan dibangun di Banyuwangi, Tabanan dan Kuala Kapuas yang ditargetkan beroperasi tahun ini.

Menyusul di 2024, Multivision Plus berencana untuk membangun dan mengoperasikan beberapa bioskop, mulai dari Garut, Padang Sidempuan, Bondowoso, Demak dan Pangkalan Bun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×