kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dirut Kino Indonesia (KINO) Harry Sanusi tambah kepemilikan saham di KINO


Kamis, 12 November 2020 / 15:21 WIB
Dirut Kino Indonesia (KINO) Harry Sanusi tambah kepemilikan saham di KINO


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur PT Kino Indonesia Tbk (KINO) Harry Sanusi menambah kepemilikan saham di KINO.

Mengutip dari keterbukaan informasi, Kamis (12/11), Harry membeli 140.000 saham dengan harga pembelian Rp 3.068,14 per saham pada Senin (2/11). Dengan demikian, kepemilikan Harry di KINO meningkat menjadi 178,3 juta saham atau setara 12,48%.

Sebelumnya, Harry tercatat memiliki 178,16 juta saham atau setara 12,47%. Asal tahu saja, Harry  merupakan pemegang saham pengendali selain Kino Investindo. Mengutip catatan RTI Business, sebanyak 1 miliar saham atau 70% saham KINO dimiliki oleh PT Kino Investindo.

Pemegang saham lainnya ada DBSSG S/A Nusantara FMCG LimitedDBSSG S/A NUSANTARA FMCG LIMITED hingga 158,57 juta saham atau setara 11,1%. Baru sisanya yang sebesar 91,85 juta saham atau 6,43% dimiliki masyarakat.

Baca Juga: Kino jual kepemilikan sahamnya di perusahaan patungan produk makanan hewan

Kamis (12/11), harga saham KINO turun 0,68% menjadi Rp 2.930 per saham. Sejak awal tahun saham KINO sudah menurun 14,58%.

Sekadar informasi, dilihat dari laporan keuangannya, hingga kuartal III 2020 KINO mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan. Penjualan bersih KINO tercatat menurun 10,71% year on year  (yoy) menjadi Rp 3,1 triliun.

Adapun laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot 63,83% yoy menjadi Rp 161,70 miliar. Tekanan yang dalam dari sisi bottom line ini dipicu oleh akun keuntungan pembelian dengan diskon yang tidak tercatat sepanjang sembilan bulan pertama 2020. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, KINO membukukan Rp 264,21 miliar pada akun tersebut. 

Selanjutnya: Laba bersih turun, Kino Indonesia (KINO) tetap menebar dividen interim tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×