kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.715   30,00   0,18%
  • IDX 8.367   -24,72   -0,29%
  • KOMPAS100 1.159   -1,24   -0,11%
  • LQ45 843   -2,18   -0,26%
  • ISSI 291   1,30   0,45%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -0,87   -0,17%
  • IDX80 130   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 138   0,07   0,05%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,13%

Dirut Antam sebut kontribusi ke negara pada 2021 capai Rp 1,63 triliun


Rabu, 08 Desember 2021 / 08:37 WIB
Dirut Antam sebut kontribusi ke negara pada 2021 capai Rp 1,63 triliun
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan logam mulia emas murni di gerai Butik Emas Antam, Jakarta. Dirut Antam sebut kontribusi ke negara pada 2021 capai Rp 1,63 triliun.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil mencatatkan kinerja yang ciamik hingga kuartal tiga tahun 2021. Perusahaan pelat merah tersebut telah mencatatkan kontribusi kepada negara sebesar Rp 1,63 triliun. 

Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Antam Dana Amin dalam keterangan Rabu, (8/12/2021). Ia menyebutkan bahwa Antam telah memberikan kontribusi dalam bentuk royalti, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan dividen. 

"Tahun ini Antam memiliki kinerja yang solid. Dengan arus cash yang mencapai Rp 4,8 triliun, Antam mampu menghasilkan laba bersih Rp 1,71 triliun dan kontribusi kepada negara Rp 1,63 triliun," kata Dana.

Ia menyebut, kontribusi dalam bentuk royalti, PNBP, dan dividen tersebut tidak mengganggu catatan hasil laba yang dihasilkan perusahaannya. 

Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 933.000 per gram pada hari ini (7/12)

"Nilai laba yang diperoleh Antam selama sembilan bulan ini sudah di luar dari kewajiban yang harus dibayarkan Perusahaan termasuk pencatatan kontribusi kepada negara. Untuk dividen biasanya dikeluarkan terakhir," tambahnya. 

Dana menjelaskan, dengan cash Rp 4 triliun yang dimiliki perusahaan, pembayaran dividen di akhir tidak akan menjadi masalah. 

 

"Secara bisnis cash kondisi perusahaan sangat baik. Uang yang ada mencukupi untuk membayar semua kewajiban dan sisanya masih banyak," tutupnya. 

Kontribusi ini juga disampaikan Dana saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada 2 Desember 2021. Sejumlah anggota dan pimpinan komisi VI DPR pun mengapresiasi capaian tersebut.

Baca Juga: Cek harga emas siang ini di Pegadaian, Selasa 7 Desember 2021




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×