Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cicilan utang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terus mengecil. Hal ini sejalan dengan masih berlangsungnya tren harga batubara dunia yang lesu. Bahkan pembayaran utang BUMI telah lampaui target.
BUMI baru saja membayar cicilan utang tranche A kedelapan senilai US$ 11,6 juta. Jumlah ini mewakili pinjaman pokok sebesar US$ 4,6 juta dan bunga sebesar US$ 7 juta.
Baca Juga: Tahun ini, Bumi Resources (BUMI) alokasikan capex US$ 50 juta - US$ 60 juta
Cicilan tersebut mengecil dibanding cicilan ketujuh, US$ 31,8 juta. Nilai ini terdiri dari pokok tranche A senilai US$ 23,2 juta dan bunga US$ 8,6 juta. Keduanya dibayarkan pada Oktober 2019.
Cicilan kedelapan BUMI jika dibandingkan dengan cicilan pertama bahkan 82% lebih kecil. Wajar, saat itu harga batubara global masih hangat-hangatnya. Sehingga, BUMI mampu membayar cicilan pertama tranche A sebesar US$ 66,28 juta.
Dileep Srivastava, Direktur BUMI mengatakan, sulit untuk menentukan besaran cicilan utang untuk tahun ini. Pasalnya, besaran cicilan utang juga mengacu pada harga batubara. Ini merupakan kesepakatan antara BUMI dengan pihak kreditur.
Baca Juga: Harga Batubara Acuan (HBA) tahun 2020 dibuka merosot ke US$ 65,93 per ton
"Kami harapkan bisa lebih, atau minimal sama seperti cicilan tahun lalu," ujar Dileep, Kamis (9/1).