kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.241   -8,00   -0,05%
  • IDX 6.902   20,39   0,30%
  • KOMPAS100 1.006   3,48   0,35%
  • LQ45 769   2,90   0,38%
  • ISSI 227   0,81   0,36%
  • IDX30 396   1,60   0,40%
  • IDXHIDIV20 459   1,77   0,39%
  • IDX80 113   0,49   0,44%
  • IDXV30 114   0,94   0,83%
  • IDXQ30 129   0,24   0,19%

Direktur BEI Raih Gelar Doktor dari FEB UI, Berikut Hasil Disertasinya


Jumat, 31 Desember 2021 / 14:20 WIB
Direktur BEI Raih Gelar Doktor dari FEB UI, Berikut Hasil Disertasinya
ILUSTRASI. Direktur BEI Raih Gelar Doktor dari FEB UI, Berikut Hasil Disertasinya


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna baru saja meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Manajemen Kekhususan Manajemen Stratejik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia. Sidang promosi doktornya berlangsung secara terbuka pada Selasa, 28 Desember 2021.

Nyoman dikukuhkan sebagai doktor ke-298 setelah dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. Disertasinya berjudul “The Effect of Perceived Industrial Prospect and Prospective Company on Investment Prospect, Trust, Confidence and Investor's Willingness to Buy: an Empirical Research on Pre-IPO on Indonesia Capital”.

Penelitian ini bertujuan untuk menggali variabel kunci terkait ekspektasi dan psikologi investor pada saat penyampaian minat awal berinvestasi di periode pra-IPO. Investor mempersepsikan perusahaan dalam tahap pra-IPO sebagai sebuah “paket investasi” dengan potensi pertumbuhan yang menarik.

Potensi pertumbuhan ini yang berdampak pada keputusan investasi. Terdapat dua variabel yang mempengaruhi prospek investasi pada sebuah perusahaan.

Variabel pertama adalah prospek industri (external environment) di mana perusahaan tersebut melakukan kegiatan operasionalnya. Variabel kedua adalah kualitas organisasi (internal organization).

Nyoman menyampaikan, terdapat 67 investor institusi dengan posisi manajerial level sebagai responden. Analisis data kuantitatif menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan software LISREL.

Hasil penelitian menunjukkan, investor ternyata lebih mempertimbangkan kualitas perusahaan dibandingkan dengan prospek industrinya. Kualitas organisasi yang menjadi pertimbangan diantaranya model bisnis (business model) yang mengkapitalisasi teknologi & inovasi, reputasi dari pemegang saham pengendali, dan juga reputasi & kompetensi CEO.

"Meskipun investor mengharapkan perusahaan memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan, investor lebih mengutamakan perusahaan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola risiko khususnya legal dan liquidity risk," kata Nyoman, Kamis (30/12).

Selanjutnya, hasil studi ini menyimpulkan bahwa membangun trust investor semata tidak cukup dalam rangka meningkatkan minat awal partisipasi investor dalam pra-IPO. Membangun trust dan confidence secara bersama-sama akan berpotensi menarik minat investor untuk berinvestasi.

Hasil penelitian lain yang menarik adalah diperlukannya revitalisasi fungsi utama dari underwriter sehingga dapat menjalankan amanahnya sebagai sebuah certifying agent, transmitter information, offering price setter, dan sender signal of long-run firms performance atas perusahaan yang ditangani.

Hasil penelitiannya dinilai memiliki novelty yang diharapkan dapat meningkatkan upaya mendorong jumlah perusahaan tercatat di BEI dan meningkatkan partisipasi investors di pasar modal.

Dalam sidang tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teguh Dartanto, Ph.D. bertindak sebagai ketua sidang. Kemudian, ketua penguji adalah Prof. Dr. Adi Zakaria Afiff dengan anggota penguji Dr. Mohammad Hamsal, Ruslan Prijadi, Ph.D., Sari Wahyuni, Ph.D., dan Dr. T. Ezni Balqiah. Bertindak sebagai promotor Dr. Rizal Edy Halim dan co-promotor Dr. Harris Turino Kurniawan.

Hadir dalam acara tersebut sekitar 200 partisipan dari berbagai perwakilan. Mulai dari akademisi, praktisi di lingkungan pasar modal, perwakilan dari regulator, dan para pejabat di sektor keuangan dan pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×