Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksikan kembali bergerak positif pada perdagangan hari ini (15/12). Katalis positif bagi rupiah akan datang dari rilis data ekonomi domestik yang masih solid.
Research and Education Coordinator Valbury Futures Nanang Wahyudin memperkirakan, rupiah akan melanjutkan penguatan karena mendapat sokongan dari data neraca perdagangan. Menurut dia, neraca perdagangan Indonesia untuk bulan Oktober kembali surplus dan menjadi pendorong penguatan rupiah.
"Diproyeksikan, data neraca perdagangan Indonesia akan kembali solid dengan mencatatkan surplus US$ 4,7 miliar. Ini akan memperkuat fundamental rupiah ke depannya," jelas Nanang kepada Kontan.co.id, Sabtu (13/11).
Pada perdagangan hari ini, Nanang memperkirakan rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.200 - Rp 14.260 per dolar Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Neraca perdagangan kembali surplus, rupiah akan kembali menguat pada esok hari
Adapun, pada perdagangan Jumat (11/12), rupiah spot ditutup menguat 0,41% ke level Rp 14.219 per dolar AS. Ini membuat pergerakan rupiah dalam sepekan menguat 0,78%.
Penguatan juga terjadi di kurs JISDOR, mata uang Garuda ini mengakhiri perdagangan Jumat (12/11) di level Rp 14.243 per dolar AS alias menguat 0,31%. Jika dihitung dalam sepekan, penguatan mata uang Garuda itu mencapai 0,91%.
Selanjutnya: Ikuti GIIAS 2021, Volkswagen tampilkan berbagai varian Tiguan AllSpace
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News