kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.419   18,93   0,30%
  • KOMPAS100 922   4,17   0,45%
  • LQ45 720   2,29   0,32%
  • ISSI 204   1,34   0,66%
  • IDX30 374   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 453   -1,02   -0,23%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,51   0,46%
  • IDXQ30 123   -0,20   -0,17%

Dipicu faktor eksternal, sore ini rupiah keok ke level terendah dalam seminggu


Kamis, 05 Mei 2011 / 18:08 WIB
Dipicu faktor eksternal, sore ini rupiah keok ke level terendah dalam seminggu
ILUSTRASI. Karyawan menggunakan penutup wajah melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (3/7). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Jum'at (03/07). Pada pukul 16.00 WI


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sore ini, rupiah mengalami pelemahan terbesar dalam seminggu terakhir. Penyebabnya, ada sejumlah data yang menunjukkan pemulihan ekonomi AS tersendat sehingga menyeret jatuh indeks di kawasan regional.

Asal tahu saja, indeks MSCI Asia Pacific sudah melorot selama tiga hari berturut-turut. Kondisi ini terjadi setelah industri jasa AS mengalami perlambatan pertumbuhan selama delapan bulan pada April. Selain itu, jumlah lapangan kerja hanya bertambah sedikit.

"Pasar saham Asia melorot dan mata uang Asia melemah hari ini setelah dirilisnya data ekonomi AS yang mengecewakan kemarin malam. Pelemahan rupiah lebih disebabkan faktor eksternal," jelas Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp.

Pada pukul 16.55, rupiah tercatat melemah 0,4% menjadi 8.583 per dollar. Ini merupakan pelemahan terbesar sejak 26 April lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×