Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk resmi menjadi emiten ketujuh yang terdaftar di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Perusahaan tambang emas milik Saratoga itu tercatat dengan kode saham MDKA.
Dalam debut perdananya, saham MDKA dibuka di level Rp 2.400, naik 20% dari harga saham Initial Public Offering (IPO) yang sebesar Rp 2.000 per saham. Harga saham MDKA menghijau bersamaan dengan naiknya IHSG di awal perdagangan hari ini, Jumat (19/6) ke level 4.973.
Perseroan melepas 419,65 juta saham dan meraih dana segar sebesar Rp 839,3 miliar. Jumlah saham yang dilepas jauh lebih kecil dari rencana semula, yakni 874,36 juta saham baru atau 21,7% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Sesuai rencana, sebesar 50% dari dana IPO tersebut akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/ capex). Sementara sebesar 40% akan digunakan untuk melunasi utang bank, dan sisanya untuk modal kerja.
Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi Mandatory Convertible Bond (MCB) sebanyak 859,93 lembar. Dengan begitu, kepemilikan masyarakat setelah pelaksanaan penawaran umum, konversi MCB dan opsi adalah 11,7%.
Perlu diketahui, Merdeka Copper merupakan pengelola konsesi tambang Tujuh Bukit, di Jawa Timur. Perusahaan ini masih dalam tahap pengembangan dan belum berproduksi. Saat ini, saham Merdeka Cooper dimiliki secara tidak langsung oleh Grup Saratoga, Grup Provident Capital, dan Garibaldi Thohir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News