kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Boy Thohir persiapkan satu perusahaan IPO


Rabu, 17 Juni 2015 / 19:43 WIB
Boy Thohir persiapkan satu perusahaan IPO


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Grup Trinugraha Thohir (TNT) berniat melepas kembali anak usahanya untuk menghuni papan pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya merupakan perusahaan di bidang makanan.

Garibaldi Thohir mengatakan, perusahaan miliknya yang bergerak di bidang konsumer memungkinkan untuk melepas saham perdana ke publik (IPO). Namun, ia bilang, agar maksimal, pihaknya perlu mengadakan konsolidasi terlebih dahulu.

"Kami harus berbicara dengan beberapa partner kami terlebih dahulu," ujar pria yang akrab disapa Boy Thohir ini beberapa waktu lalu. Selain itu, ia memang berniat melakukan restrukturisasi atas perusahaan-perusahaan yang dimilikinya.

Asal tahu saja, TNT memiliki bisnis di beberapa lini. Di antaranya, di bisnis konsumer, TNT memiliki sejumlah restoran seperti Hanamasa, Pronto Restaurant, dan Yakun Kaya Toast. Di bidang otomotif, TNT memiliki PT Wahanaartha Harsaka.

Boy pernah bilang, perusahaan otomotif, rental, dan logistik ini disiapkan untuk IPO. Namun, hingga kini belum terealisasi juga. Kemudian, di sektor properti, Keluarga Thohir mempunyai Taman Laguna, Cibubur Residence, Permata Kranggan, Taman Arcadia Mediterania, Permata Arcadia Cimanggis, dan Hotel Amaris Bogor.

Di bisnis media ia memiliki PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan punya 35% saham di PT Hutchinson CP Telecommunications, operator '3'. Adapun, salah satu bisnis andalan TNT adalah di sektor sumber daya alam (SDA).

Thohir menguasai PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA). Ia belum mau berbicara lebih jauh mengenai rencana IPO tersebut. Namun, ia bilang akan melakukan pembenahan terlebih dahulu agar valuasi maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×