Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air bakal masuk bursa. Maskapai ini dikabarkan akan menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dengan mengincar dana hingga sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,77 triliun.
Melansir Bloomberg, PT Lion Mentari Airlines tengah mempertimbangkan menghidupkan kembali rencana penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Rencana IPO ini bakal meraup dana segar sebesar US$ 500 juta.
Lion Air sedang bekerja sama dengan para penasihat untuk melakukan penawaran saham perdana yang dapat dilakukan secepatnya pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Sejumlah Insiden Boeing 737 Max yang Mengganggu Bisnis Boeing dan Maskapai Pengguna
Lion Air memperkirakan akan mengumpulkan dana sebesar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta dari IPO. Diskusi sedang berlangsung dan rincian seperti ukuran dan waktu IPO masih dapat berubah.
Untuk diketahui, Lion Air pernah menjajaki IPO pada tahun 2019. Namun terkendala kondisi yang kurang kondisif seperti insiden kecelakaan pesawat Boeing 737 Max pada bulan Oktober 2018 yang menewaskan 189 orang. Selain itu, wabah Covid-19 muncul dan rencana IPO Lion Air tersebut ditunda karena perjalanan udara terhenti waktu itu.
Lion Air adalah maskapai berbiaya rendah yang melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2000. Maskapai ini merupakan anak perusahaan dari PT Langit Esa Oktagon, yang merupakan bagian dari Lion Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News