Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) dijaga ketat. Sayangnya, untuk kali kedua perusahan tersebut masih gagal capai kuorum.
Pagi sekitar pukul 08.15 WIB, Kontan menyambangi lokasi pelaksanaan RUPO AISA di Plaza Mutiara, Jumat (7/9). Sementara itu, berdasarkan undangan AISA kepada Obligator, rapat bakal dimulai 8:30 WIB.
Saat hendak menukarkan akses masuk gedung dan menuju lokasi RUPO AISA di lantai 3, Kontan tidak diperkenankan masuk. Menurut salah seorang petugas yang mewakili AISA, untuk bisa naik ke lantai 3, pemegang obligasi perlu mendaftarkan kehadiran kepemilikan atau surat kuasanya di meja pendaftaran yang tersedia di lobi gedung.
Berdasarkan pantauan Kontan, terdapat 5-7 orang berseragam kaos biru dongker dengan logo TPS di dada sebelah kanan, yang mana tiga di antaranya memegang handytalkie. Bahkan, usai mendapat akses masuk gedung, tampak tiga orang securit berseragam safari hitam dan satu berseragam batik ikut berjaga.
Pengawasan tidak berhenti di situ, pemegang obligasi maupun alih kuasa obligasi AISA juga dipasangkan gelang kertas berwarna merah putih bertuliskan TPS Food, sebagai bukti akses masuk ke dalam ruang RUPO.
"Tadi mulainya sekitar 09.20 WIB, dibacakan tata tertibnya, setelah itu diumumkan tidak kuorum karena hanya sekitar 11,22% yang hadir," menurut sumber Kontan di lokasi, Jumat (7/9).
Sumber yang mewakili kepemilikan obligasi perusahaannya tersebut juga mengatakan, wali amanat belum membacakan agenda RUPO hari ini. "Kemungkinan sama dengan yang lalu, yakni menjelaskan mengenai kelalaian perusahaan dalam membayar bunga obligasi," ungkapnya.
Dengan kondisi emiten saat ini, sumber Kontan tersebut mengaku khawatir dan cemas dengan perkembangan yang ada. Ke depannya, dia dan perusahaannya akan terus mengawasi perkembangan yang terjadi.
"Jelas kita agak cemas. Harapannya ini bisa segera selesai, baik untuk (masalah) pembayaran bunga obligasinya, divestasinya dan yang lainnya bisa segera diselesaikan," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari PT Sinarmas juga menyambangi lokasi RUPO AISA. Namun, dia mengakui bahwa tujuannya bukan untuk menghadiri RUPO AISA, melainkan hanya ingin memantau perkembangan yang ada.
"Enggak ada (perwakilan Sinarmas). Kita juga enggak daftar (kehadiran pemegang obligasi). Ke sini kita mau lihat saja perkembangannya bagaimana," ungkap perwakilan dari Sinarmas tersebut.
Menurutnya, saat ini belum ada sikap yang jelas terkait niat perusahaan untuk lakukan pembayaran bunga obligasi perusahaan tersebut. "Artinya siapa yang mewakili (rapat) juga enggak jelas," tuturnya.
Sekadar mengingatkan, permohonan PKPU yang diajukan dua Sinarmas yakni PT Sinarmas Asset Management dan PT Asuransi Simas Jiwa, terdaftar dengan nomor perkara 121/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN Jkt.Pst pada 14 Agustus lalu. Mereka menagih dua surat utang yang diterbitkan Tiga Pilar: Obligasi TPS Food I/2013, dan Sukuk Ijarah TPS Food I/2013.
Sinarmas Asset punya tagihan senilai Rp 22,17 miliar, sementara Simas Jiwa menagih Rp 16,77 miliar.
Di sisi lain, Hengky mengungkapkan bahwa Dewan Komisaris telah diinformasikan oleh wali amanat, bahwa hari ini benar dilaksanakan RUPO AISA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News