kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Dihantui Beragam Sentimen Negatif, Cermati Rekomendasi Analis untuk Saham Otomotif


Jumat, 20 Januari 2023 / 12:05 WIB
Dihantui Beragam Sentimen Negatif, Cermati Rekomendasi Analis untuk Saham Otomotif
ILUSTRASI. Fasilitas produksi kendaraan?PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN di Karawang, Jawa Barat, saat dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (15/2/2022). Dihantui Beragam Sentimen Negatif, Cermati Rekomendasi Analis untuk Saham Otomotif.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Meski masih dihantui tren suku bunga tinggi, penjualan mobil nasional masih melaju kencang di sepanjang tahun 2022. 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan kendaraan roda empat sepanjang 2022 tembus 1,05 juta unit, naik 18,1% secara tahunan.

Realisasi penjualan itu melebihi target yang ditetapkan Gaikindo sebesar 960.000 unit per tahun. 

Baca Juga: Penjualan Mobil Melampaui Periode Sebelum Pandemi, Intip Rekomendasi Saham Otomotif

Jumlah tersebut juga melampaui penjualan di era sebelum pandemi pada 2019 yang menyentuh angka 1 juta unit.

Karena itu, Gaikindo mematok tatarget penjualan mobil di 2023 sebesar 975.000 unit, lebih tinggi dari target tahun lalu.

Analis Samuel Sekuritas Pebe Peresia memproyeksi, industri otomotif bakal kembali mencatat kinerja yang positif di tahun ini. 

Menurut dia, kebijakan pemerintah mengembangkan industri kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV),makin menggairahkan industri otomotif dalam negeri.

Salah satu kebijakan tersebut ialah implementasi penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas pemerintah dan keringanan pajak. 

Baca Juga: Penjualan Positif di 2022, Emiten Otomotif Masih Bisa Tumbuh Tahun Ini

"Efeknya akan terlihat signifikan dalam jangka panjang. Kini, penetrasi EV masih di bawah 1%,"ujar Pebe.

Meski begitu, analis MNC Sekuritas Muhamad Rudy Setiawan menilai, target yang Gaikindo patok di tahun ini sulit terwujud. 

Alasannya, tahun ini ada ancaman resesi global. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×