kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dihadapkan Sejumlah Utang Jatuh Tempo, Begini Kata Jababeka (KIJA)


Senin, 20 Februari 2023 / 20:00 WIB
Dihadapkan Sejumlah Utang Jatuh Tempo, Begini Kata Jababeka (KIJA)
ILUSTRASI. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) menghadapi sejumlah utang yang akan jatuh tempo tahun ini.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menghadapi sejumlah utang yang akan jatuh tempo tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan September 2022, utang jatuh tempo KIJA meliputi utang bank dan senior notes guaranteed 2023.

Utang bank kepada Bank BRI sebesar Rp 898 juta. Sementara senior notes guaranteed 2023 sebesar US$ 300 juta. Di sisi lain, jumlah kas dan setara kas KIJA pada akhir September 2022 sebesar Rp 1,14 triliun.

Sekretaris Perusahaan KIJA Muljadi Suganda mengatakan, untuk utang senior notes guaranteed yang akan jatuh tempo tahun ini sebesar US$ 15 juta. Sebab, pada kuartal IV 2022 perseroan berhasil melakukan liability management.

"Kami melakukan exchange sebesar US$ 185 juta dengan guaranteed senior notes jatuh tempo 2027," ujar Mulyadi, Senin (20/2).

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Membidik Marketing Sales 2 Triliun di Tahun 2023

Sementara senilai US$ 100 juta, Muljadi bilang telah dilunasi oleh Bank Mandiri melalui skema pinjaman berjangka. Adapun pinjaman tersebut memiliki bunga 5,5% per tahun dan jatuh tempo 5 tahun sejak penandatanganan perjanjian kredit.

Untuk sisa utang tersebut, Muljadi menyebutkan pemenuhan kewajiban tahun ini akan dilakukan dengan menggunakan uang kas perusahaan, maupun pendanaan lainnya. Yang terang, Muljadi menegaskan bahwa tahun ini KIJA belum berencana melakukan aksi korporasi.

Tahun ini KIJA menargetkan membidik marketing sales sebesar Rp 2 triliun di tahun 2023. Jumlah ini 16% lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian tahun 2022.

Baca Juga: Jababeka Residence Luncurkan Proyek Rumah Tapak Premium Paradiso Golf Villas

KIJA merinci, dari target tersebut yakni sebesar Rp 1 triliun diharapkan berasal dari Cikarang dan lainnya (tidak termasuk perusahaan joint venture). Angka ini terdiri dari Rp 750 miliar tanah matang dan bangunan industri, dan Rp 250 miliar dari produk residensial dan komersial di Cikarang dan lainnya.

Sisanya sebesar Rp 1 triliun berasal dari perusahaan-perusahaan joint venture. Kendal merupakan kontributor terbesar dengan target marketing sales sebesar Rp 800 miliar pada tahun 2023, dan Rp 200 miliar dari joint venture residensial/komersial di Cikarang.

Sepanjang tahun 2022, KIJA berhasil mencatatkan marketing sales real estate sebesar Rp 1,72 triliun. Jumlah ini melampaui target awal yang sebesar Rp 1,7 triliun, dan melampaui pencapaian marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 1,42 triliun atau naik sebesar 21%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×